Assalaamu'alaikum^^
Setiap orang pasti punya keinginan, punya mimpi, punya harapan, cita-cita. Dan masing-masing individu pun punya cara yang berbeda untuk mewujudkannya. Setiap manusia, pasti pernah menginginkan terjadinya sesuatu. Dan pernah pula menginginkan akan tidak terjadinya sesuatu.
Terkadang, kita terlalu memaksakan kehendak kita. Mmm.. Mungkin "saya" lebih tepatnya. Sangat menginginkan, bahkan terlalu menginginkan suatu hal terjadi. Dan yang terjadi, malah bukan yang "saya" harapkan. Tapi pernahkah "anda" mendapatkan suatu hal baik yang tidak "anda" inginkan? Mungkin lebih tepatnya, ingin, namun "tidak" terlalu memaksakan kehendak?
Yang terjadi adalah kehendak Tuhan. Tuhan telah menciptakan skenario yang terbaik bagi makhluk-Nya.
Jujur....... "Saya" pernah mengalami kedua kejadian di atas. "Saya" terlalu berharap agar suatu hal tidak terjadi. Bahkan mungkin cenderung memaksa. "Saya" terlalu memaksa-Nya agar apa yang "saya" inginkan itu terjadi.
Tapi apa yang terjadi????
Yang "saya" tidak inginkan itulah yang terjadi. Hal yang sangat tidak "saya" inginkan. Kecewa?? Pasti. Sampai ingin menangis karena, mengapa hal ini harus terjadi? Padahal "saya" sangat sangat sangat tidak mengharapkannya. Sangat sangat sangat tidak "saya" inginkan.
Mengapa? Dan mengapa? Itulah yang menjadi pertanyaan.
Pernah "saya" kaget. Sangat kaget. Hampir tak percaya. Apakah ini mimpi?? Hal yang pernah "saya" harapkan, inginkan, namun kemudian "saya" lupakan, malah terjadi. Hal itu terjadi.
Bukan. Bukan mimpi. Hal itu memang terjadi.
Dari kejadian kejadian yang terjadi dalam hidup "saya", "saya" menyimpulkan bahwa..
Berharap boleh. Memohon boleh. Tapi tidak memaksa. Tuhan lebih mengetahui. Tuhan tahu apa yang akan terjadi dalam hidup kita. Tuhan tahu yang terbaik untuk kita. Tuhan punya rencana untuk kita.
Dan dalam Al-Qur'an pun telah disebutkan, sebagaimana berikut:
"...وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْاشَيْأًوَّهُوَخَيْرٌلَّكُم ْوَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْاشَيْأًوَّهُوَشَرٌّلَّكُمْ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ" (سورةالبقرة:٢١٦)
"...Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah:216)Satu lagi...
Tuhan memberikan yang kita BUTUHKAN. Bukan yang kita INGINKAN.
Bermimpilah, berharaplah. Namun, jangan lupa berusaha serta bermunajat padaNya. Keingininan hanyalah keinginan, harapan hanyalah sekedar harapan, mimpi hanyalah sebatas mimpi, jika tanpa adanya usaha, do'a dan kehendak-Nya. Nah jika kita sudah melakukannya, maka kita tinggal bertawakkal, kita serahkan semuanya kepada Sang Pemilik segala sesuatu, Yang Maha Kuasa, Maha Berkehendak.
So, jangan terlalu memaksakan kehendak "anda". "Saya" hanya berbagi sedikit pengalaman dalam hidup "saya". Harapan, semoga dapat diambil hal-hal baiknya, semoga "anda", dan "saya" juga tidak (lagi) mengalami "kecewa" karena "memaksa".
Wallaahu A'lam...
-lianna
Comments
Post a Comment