Hidup itu, PILIHAN

What do you choose???

Assalaamu'alaikum^^
Hidup itu pilihan, baik atau buruknya itu kita yang pilih. Mau pilih baik saja ada konsekuensinya. Apalagi kalau pilih buruk. So, semua orang itu pasti dapet akibat dari setiap hal yang dia lakuin. Mau itu baik atau buruk.

Memilih buruk, biasanya berdampak ke jadi banyak sindiran, pandangan sinis, benci, bahkan sampai cacian dan hinaan. Dan buruk itupun ada yang memang pure buruk, dan ada juga yang cuma kelihatannya saja buruk, padahal sebenarnya niatnya baik. Tapi di mata manusia yang melihat sekilas, tetap saja itu buruk. Gak jarang rasa sakit hati dirasa dari apa yang didapat setelah ‘buruk’ itu terjadi. Se’buruk’-‘buruk’nya manusia, tetep manusia, pasti punya rasa sakit, sedih, punya hati, punya perasaan. Terkadang bisa sampai meneteskan air mata. Padahal dia sendiri kan yang milih si ‘buruk’ itu. Hmm...(tarik nafas)

Memilih baik, bisa jadi ada dua jenis dampak yang bisa didapat. Dampak baik, atau buruk. (loh kok bisa berdampak buruk, padahal kan pilih ‘baik’?? --“ ) ya tapi memang begitulah yang terjadi. Mendapat dampak baik setelah memilih ‘baik’ itu ya, sesuai Hukum Aksi-Reaksi milik Newton (nahloh -_- ). Memberi ‘baik’, mendapat ‘baik’. 

Dampaknya, bisa disenangi banyak orang, disayangi, disegani, de el el yang baik-baik pokoknya. Tapi tapi tapi... Ga semua kacamata manusia itu bening! Ada saja yang berdebu sehingga melihatnya seakan akan itu buruk. Seakan akan itu hanya rekaan, skenario, dibuat-buat, supaya disenangi orang. Dampak yang didapat bisa jadi sindiran, pandangan sinis, benci, bahkan hinaan dan cacian, sama seperti jika ‘buruk’ yang dipilih. Si ‘baik’ yang ikhlas pun bisa sampai meneteskan air mata. Tak habis pikir dengan semua itu. Tapi apa boleh buat. Tak ada yang boleh disalahkan. Itu fitrahnya manusia...

Buruk atau baik itu sama-sama punya konsekuensi bagi si pemilih, sama-sama bisa berdampak baik atau buruk, tergantung kacamata yang melihatnya. Tapi ada satu yang beda diantara keduanya. Baik akan mendatangkankebahagiaan haqiqi kelak, kebahagiaan dari Tuhan. Apabila dilakukan dengan hati yang ikhlas. Karena-Nya.

Untuk si ‘baik’ yang malah dapet ‘buruk’... Take a deep breathe.. Pasrahkan saja padaNya, dan jangan pernah berhenti ‘baik’. Ber’baik’-‘baik’lah selalu... Karena Allah mencintai itu^^

Untuk ‘buruk’... Don’t worry.. Tak apa jika masa lalu kelam.. Teruslah melangkah di jalan yang ‘baik’, jadikan ke’buruk’an yang dahulu sebagai pelajaran, jangan sampai kembali lagi bertemu...

Setiap orang bebas memilih ‘baik’ atau ‘buruk’, tapi memilih ‘baik’ jauuuh lebih baik^^

Wallahu A'lam

-lianna